Wednesday, April 5, 2017

SOP SAUDARA, Kuliner Legenda Kota Makassar

sop saudara yang lezat, telah menjadi salah satu kuliner legenda Sulawesi Selatan

Pernahkah Anda mencicipi sup dengan kuah tak bening? , jika belum dan penasaran untuk mencoba silahkan bertandang ke kota Makassar. Di daerah anging mammiri ini ada satu kuliner sejenis sup namun tidak berkuah bening seperti sup pada umumnya.
Selain kuahnya yang berbeda yakni berwana cokelat kental, nama dari kuliner inipun cukup unik dan tak lazim.
Sup Saudara atau yang lebih familiar dengan ejaan penulisan Sop Saudara. Sekilas mendengar namanya sedikit bergidik dan memaksa nalar berpikir mengapa menamakan sebuah menu sup dengan sambungan kata saudara di belakangnya. Namun ternyata sang penemu resep H.Dollahi tak sekedar memberi nama pada menu temuannya ini. ada makna tersirat yang ia ingin sampaikan lewat nama pemberiannya tersebut.
Awalnya H. Dollahi hanya seorang pelayan dari H. Subair, penjual sop daging yang cukup laris di Makassar sekitar tahun 1950-an. Selama tiga tahun H. Dollahi mengikut kepada H. Subair yang sama – sama warga Kampung Sanrangan Pangkep sebelum memutuskan untuk mengadu peruntungan sendiri dengan membuka warung makan. Pada Tahun 1957. H. Dollahi memperkenalkan Sop Saudara untuk pertama kalinya sebagai produk makanan berkuah (sop) yang memiliki cita rasa khas di bilangan Pasal Senggol Karebosi Makassar.
bahan utama sop saudara, yakni daging khas kerbau, paru, hati, dan limfa

Penamaan Sop Saudara terinspirasi dari nama “Coto Paraikatte”. Paraikatte (sesama kita) bermakna sama dengan “Saudara”, dinamai demikian maksudnya agar semua orang yang makan di warung sop saudara akan merasa bersaudara dengan pemilik, pelayan dan sesama penikmat (pelanggan) sop saudara. Inilah makna yang terkandung dalam nama Sop Saudara. Namun filosofi penamaan dari menu ini nyatanya tak sekedar itu. Beberapa pihak yang mengatakan jika penamaan sop saudara bisa juga diartikan sebagai penegasan dari Saya Orang Pangkep (SOP) saudara, sebab Pangkep merupakan daerah asal kuliner ini.
telur bebek rebus sebagai teman sop saudara yang pas untuk lebih mengentalkan kuah sop

Karena penemu resep dan peracik bumbu kuliner berkuah ini merupakan asli orang pangkep maka tak heran jika kerap dijumpai embel - embel kata Pangkep di belakang kalimat Sop Saudara untuk menegaskan jika menu yang mereka jual merupakan resep asli dari H. Dollahi.
Hal menarik lain dari sop saudara juga terletak pada resepnya. Konon resep ini tak dapat diberikan pada sembarang orang. Mereka yang menerima resep asli sop saudara dari H.Dollahi adalah mereka yang memiliki hubungan darah dengannya. Alasannya simpel agar saat usahanya berkembang merek yang memiliki hubungan darahlah yang pertama merasakan dampaknya. Semula saat baru mengembangkan usahanya H.Dollahi memanggil beberapa keluarganya dari Pangkep untuk membantunya. Sebanyak 14 karyawannya yang tak lain keluarganya sendiri merupakan.pewaris resep Sop Saudara yang kini telah melebarkan bisnisnya di beberapa wilayah. Itulah tak heran jika sebagian besar penjual Sop Saudara masih memiliki hubungan darah dengan H.Dollahi.
pengunjung selalu ramai di pagi dan malam hari

salah satu pengunjung yang selalu ketagihan kelezatan sop khas makassar ini

kaum ibu ibu pun tidak terhitung yang menjadi penikmat setia sop saudara


Nah bagi yang penasaran ingin mencicipinya, tak sulit menemukan kuliner ini di kota Makassar. Ada berbagai warung Sol Saudara yang menjamur di kota daeng ini, dengan menawarkan berbagai konsep warung, mulai dari yang dikemas eksklusif untuk kalangan highclass maupun yang peruntukkannya bagi kalangan lowclass dengan harga yang lebih murah tentunya. Harga dari kuliner inipun bervariasi berkisar 15 hingga 45 ribu rupiah perporsi tergantung lokasi penjualannya. Penyajian kuliner khas makassar yang satu inipun kerap disandingkan dengan ikan bakar lengkap dengan saos kacangnya. Soal rasa tak perlu diragukan lagi. Perpaduan antara kuah kental kaya rempah dengan empuknya daging tentu saja akan membuat lidah penikmatnya akan bergoyang. Terbukti kuliner temuan H.Dollahi ini mampu bertahan berpuluh - puluh tahun bahkan menjadi salah satu makanan tradisional Indonesia yang mendunia.